Sudah banyak artikel yang bertebaran di internet maupun dari tim Wewadahan yang sudah terbit yang membahas mengenai lingkungan dan betapa pentingnya untuk kita jaga keasriannya. Kita sebagai manusia harus menjaga keseimbangan alam ini dengan terus memerhatikan alam. Pada artikel sebelumnya, kami sudah menulis mengenai bagaimana menghemat air dalam merayakan Hari Air Sedunia. Selayaknya menghemat air harus terus dilakukan menerus, tidak hanya pada hari Air Sedunia.
Setiap hari Sabtu terakhir pada bulan Maret akan diperingati sebagai Earth Hour. Earth Hour adalah sebuah kegiatan yang diadakan oleh sebuah organisasi internasional yang bernama World Wide Fund for Nature. Kita dapat berpartisipasi dalam Earth Hour dengan mematikan lampu selama satu jam pada jam-jam yang telah disepakati sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius dalam menghadapi perubahan iklim.
Pola cuaca yang berubah akan mengancam produksi pangan, dan menyebabkan permukaan laut naik sehingga terjadi banjir di seluruh dunia. Negara-negara harus membuat tindakan untuk menghindari masa depan dari kerusakan permanan akibat perubahan iklim. Tapi bagaimana dengan individu? Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu menyelamatkan bumi? Ada banyak hal yang bisa kita lakukan setiap hari untuk membuat dampak yang tidak terlalu bahaya bagi lingkungan. Merawat bumi bukan hanya tanggungjawab, tapi merupakan sebuah keharusan. Apa saja yang perlu kita lakukan? Wewadahan telah merangkumnya di bawah ini.
1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Banyak cara untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yaitu dengan bersepeda atau menaiki transportasi umum. Beberapa negara seperti Belanda, Selandia Baru, dan Norwegia merupakan negara yang ramah untuk pesepeda. Sebagian besar masyarakatnya menjadikan sepeda sebagai transportasi mereka. Semakin banyak kendaraan bermotor pada suatu kota akan mempengaruhi Indeks Kualitas Udara, semakin angkanya kecil maka semakin baik kualitas udaranya.
2. Menghemat air
Pada artikel sebelumnya, Wewadahan usdah membagikan artikel tentan bagaimana menghemat air dalam memperingati Hari Air Sedunia. Langkah-langkah untuk menghemat air bisa baca di sini, ya, sahabat!
3. Reduce, reuse, recycle
Tahukah kamu bahwa kamu bisa mengurangi polusi hanya dengan membuang kaleng soda ke tempat sampah daur ulang? hal tersebut benar-benar akan membuat sebuah perubahan. Bergitupun dengan kertas. Kamu juga dapat membawa tas reusable ke toko bahan makanan, dan menghindari penggunaan piring, sendok, gelas plastic, dan serbet sekali pakai. Barang-barang tersebut menghasilkan limbah dalam jumlah besar. Dan ketika kita membeli produk yang terbuat dari bahan daur ulang, itu akan membuat perbedaan.
4. Mengonsumsi makanan yang berkelanjutan
Saat ini, produksi pangan skala besar menyumbang sebanyak 25% emisi efek rumah kaca. Pilihlah makanan organic dari petani yang bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam dan berdampak sedikit mungkin pada lahan. Kurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan. Perbanyak biji-bijian, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan. Jika bisa tanamlah sendiri buah dan sayuran.
5. Tinggalkan plastik
Sebuah data statistic menunjukkan bahwa orang-orang di seluruh dunia membeli satu juta botol minum plastic setiap menit, dan menggunakan hingga lima trilliun kantong plastic sekali pakai setiap tahun. Sepertinya manusia tidak terlepas dengan plastic, dan hanya sekitar 9% yang didaur ulang. Yang mengejutkan adalah sebanyak 8 juta ton berakhir di laut setiap tahun. Maka dari itu kita harus memutus siklusnya dengan berhenti membeli air kemasan. Katakana tidak pada tas belanja plastic dan gunakan tas belanja kain sebagai gantinya. Menghindari plastic dapat mengalihkan satu ton sampah dari lautan dan tempat pembuangan sampah.
6. Menanam pohon
Satu pohon yang masih berusia muda dapat menyerap karbon dioksida dengan kecepatan 5 kilogram per pohon setiap tahunnya, dan itu baru pohon yang masih berusia muda dengan ukuran kecil. Begitu pohon itu mencapai usia 10 tahun, ia berada pada tahap penyimpanan karbon yang paling produktif, kemudian menyerap 21 kilogram CO2 per tahun. Pohon juga membuang semua jenis sampah lain di udara, termasuk sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikel kecil. Jadi ayo, kita mulai menanam pohon!
Comentários