top of page
Gambar penuliswewadahan

Perbedaan Kain Kanvas, Rami, dan Katun

Dengan banyaknya inovasi yang berkembang pada tas ramah lingkungan seperti tote bag yang terbuat oleh berbagai macam kain dan warna, siapa yang ingin kembali memakai plastic sekali pakai yang sangat membosankan?

Alasan utama beralih ke tas jinjing adalah karena kebutuhan untuk menyelamatkan planet ini. Kampanye ini membuat kami lama-lama jatuh hati sehingga terbiasa untuk membawa tas jinjing kemanapun. Selain itu, tas jinjing dapat dikostumisasi seperti mewarnai, melukis, membordir, dan lainnya. Kita bisa menuang kretaivitas kita di atas tas tersebut. Bagi seseorang yang baru mengenal dunia tasjinjing, mungkin memiliki pertanyaan mendasar seperti perbedaan tekstil yang digunakan dalam produksi tas jinjing.

Berikut kami jelaskan perbedaan utama bahan tas jinjing agar kamu tahu persis perbedaannya. Lagi pula, kenapa membeli sesuatu yang disebut-sebut ramah lingkungan jika kamu bahkan tidak tahu apa yang membuatnya istimewa?


Tas kanvas


kain kanvas


Tas dengan bahan ini adalah yang paling banyak ditemui karena mudah diproduksi dan bahannya cukup kuat. Kain kanvas terbuat dari benang katun yang dipintal dengan teknik tenunan polos, di mana teknik inilah yang membuat kain kanvas menjadi sangat kuat. Tas kanvas selalu menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan plastic sekali pakai dalam segala aspek, mulai dari daya tahan hingga kenyamanan ketika kamu jinjing. Meskipun tas jinjing kain kanvas ini secara eksplisit mudah untuk diproduksi, namun di satu sisi kanvas juga memakan sumber daya. Tapi kami tidak menyebut bahwa itu sama bahayanya dengan kantong plastic. Namun pilihan terbaik untuk tas jinjing yang dengan usia pemakaian yang lama adalah mungkin dengan memilih tas berbahan kanvas ini.


Tas rami


kain rami


Pernahkah kamu mendengar kata rami atau serat rami sebelumnya? Atau jika sudah, pernahkah kamu memiliki produk yang terbuat dari serat rami? Beberapa orang mungkin masih asing dengan jenis kain ini. Di beberapa dunia mungkin orang masih asing dengan jenis kain ini karena tanamannya tidak tumbuh di sana.

Sebagian besar negara di Asia terdapat jenis tanaman untuk membuat serat rami ini. Rami adalah serat keras yang ditenun dari beberapa tanaman berbunga, telah digunakan dalam sejarah manusia selama ribuan tahun dan sangat berpengaruh.

Ada beberapa aspek yang membedakan rami dengan serat lainnya. Ketika disentuh, sudah bisa dirasakan bahwa serat rami ini kasar, sehingga menjadikannya sempurna untuk dijadikan produk yang digunakan di luar ruangan. Namun, tidak semua rami memiliki hand-feel yang kasar. Di Indonesia sendiri, rami dijadikan hiasan dalam rumah baik itu di luar maupun di dalam. Pemberian bahan rami sebagai hiasan sangat mendukung bagi yang memiliki tema rustic.


Tas katun


source: Bahankain.com


Jika rami memiliki karakteristik kasar, kain kanvas tidak begitu kasar dan tidak begitu lembut. Maka kain katun adalah yang paling lembut disentuh diantara ketiga jenis di atas. Inilah alasan utama beberapa orang lebih memilih tas jinjing katun, selain lebih ringan dan lebih lembut dibanding jenis lainnya, kain katun memberikan pengalaman berbelanja dengan lebih nyaman. Produksi katun dan pembuatan tas ini tidak seberat beberapa alternative lain. sayangnya, katun sedikit kurang tahan lama dibandingkan tas kanvas atau tas rami.

Jika kamu berpikir untuk membeli tas jinjing yang nyaman, maka tas katun mungkin akan cocok untuk kamu. Sedangkan apabila kamu mencari yang dapat lebih lama, maka tas yang cocok adalah tas kanvas atau tas rami.


Permintaan akan tas jinjing semakin meningkat seiring kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastic dan ditambah dengan peraturan pemerintah yang membebankan biaya plastic ke konsumen. Material yang digunakan pun beragam, 2 dari 3 jenis yang disebutkan di atas menjadi kain primadona untuk produksi tas jinjing. Apakah kamu bisa menebak kain apa saja itu? Yuk, jawab di kolom komen, ya.

1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page