Imlek atau Hari Raya Tahun Baru China menjadi hal yang dinanti oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Imlek identic dengan perayaannya yang meriah, makanan khasnya seperti kue bulan, dan angpao.
Kita pasti merasakan kebahagiaan ketika merayakan suatu perayaan. Namun sayangnya terkadang kita lupa memerhatikan sekitar kita. seperti sampah-sampah sisa perayaan yang berserakan. Kita bisa tetap melakukan perayaan dengan tetap menjaga lingkungan kita. Seperti halnya dengan menyiapkan perayaan dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan. Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk tetap mendukung gaya hidup hijau sambil merayakan Imlek? Berikut tipsnya!
1. Bersih-bersih
Kegiatan bersih-bersih merupakan bagian dari tradisi Imlek. Agar tetap ‘Go Green’, rencanakan dan padatkan jadwal bersih0bersih dalam satu hari saja untuk mengurangi penggunaan listrik dan air yang berlebihan. Kamu bisa memulai dengan memilah barang yang sudah tidak terpakai untuk disumbangkan, atau di-‘repurpose’, atau dibawa ke tempat daur ulang. Barang elektronik dan pakaian yang masih layak bisa disumbangkan ke suatu oraganisasi yang menampung barang tersebut.
2. Hidangan yang lebih sehat
Sebuah perayaan identic dengan hidangan khasnya. Seperti pada Imlek, ada beberapa hidangan khas seperti kue keranjang, mie panjang umur, kue mangkuk, atau babi panggang.
Tidak hanya untuk tujuan berkelanjutan, memasukkan lebih banyak pilihan vegetarian sambil mengurangi porsi daging juga tentunya lebih sehat untuk diet kamu. Resep vegetarian yang banyak dikonsumsi adalah capcay, tahu kari, dan banyak lagi.
Kita juga harus meminimalisir sisa makanan dari perayaan Imlek. Cobalah untuk memasak porsi yang cukup atau pilih makanan yang bisa dipanaskan kembali.
3. Angpao dan dekorasi
Angpao adalah bingkisan dalam amplop merah yang berisi uang. Menggunakan angpao sisa tahun lalu akan mengurangi kamu membeli yang baru. Cara lain untuk menghilangkan kebutuhan amplop angpao adalah dengan memanfaatkan transaksi perbankan seluler untuk Imlek tanpa kertas. Sedangkan untuk dekorasi, pilihlah dekorasi tanpa motif shio tahunan sehingga kamu bisa menggunakannya untuk tahun-tahun berikutnya. Demikian pula kamu dapat membuat DIY dekorasi Imlek.
4. Wadah cemilan
Ketika membeli makanan ringan untuk Imlek, bawalah wadah yang bisa digunakan kembali untuk menaruh cemilan-cemilan. Sebagian besar toko akan memperbolehkan itu, terutama toko di pusat kota. Kami menyarankan untuk juga mendukung bisnis lokal untuk belanja bahan makanan Imlek. Kamu dapat menggunakan kembali wadah cemilan setelah perayaan selesai.
5. Peralatan makan ramah lingkungan
Peralatan makan sekali pakai yang terbuat dari plastic memang menghemat banyak waktu, kita jadia tidak perlu mencucinya untuk digunakan kembali tetapi juga sangat merusak lingkungan. Pakailah peralatan makan berbahan stainless dan bawa botol sendiri dari rumah untuk menyimpan airsaat bepergian ke berbagai rumah.
Jika penggunaan sekali pakai tidak dapat dihindari, pastikan kamu menyiapkan kantong sampah untuk setiap jenis sampah, sehingga kerabat dan tamu dapat membuang sampah sebagaimana mestinya. Langkah selanjutnya yaitu membersihkannya sebelum dibawa ke tempat daur ulang.
6. Fashion
Memakai baju baru saat perayaan imlek juga menjadi tradisi pada Imlek. Pilihlah gaya ‘go green’ dengan cara-cara ini. Pertama, kamu berbelanja baju dengan tema Imlek di toko merk lokal yang memiliki konsep fashion berkelanjutan. Selain memiliki usia pemakaian yg lama, produk fashion berkelanjutan memiliki gaya timeless. Kedua yaitu dengan mempercantik baju yang sudah ada di lemari. Tambahkan bordir dengan benang emas atau merah pada dress kamu agar terlihat seperti baju baru.
7. Olahan seafood
Makanan laut menjadi makanan wajib selama Imlek, tetapi apakah kamu tahu Negara Singapura mengkonsumsi 120.000 ton makanan laut setiap tahunnya? Mulailah Imlek tahun ini dengan memahami bagaimana pilihan makanan kita dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. lhat panduan yang dibuat oleh World Wild Fund untuk memilih bahan makanan laut dan resepnya yang berkelanjutan untuk perayaan Imlek.
Comments