Fashion, yang merupakan cerminan masyarakat, kini telah bergabung dengan gerakan untuk peduli lingkungan dengan terjun ke sustainable fashion atau mode berkelanjutan. Sekarang kita berada pada era di mana masyarakat sudah menyadari pentingnya keberlanjutan, sehingga lahirlah industri yang juga mengedepankan keberlanjutan tersebut. Keberlanjutan bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat pada umumnya, yang masa depannya bergantung pada pemeliharaan ekosistem, tetapi juga bagi perusahaan dan korporasi besar yang mengurangi biaya dan melestarikannya dalam jangjka panjang.
Apa itu sustainable fashion?
Sustainable fashion atau dalam Bahasa Indonesia mode berkelanjutan adalah suatu konsep pakaian dan aksesoris yang diproduksi atau diakses dengan cara yang penuh tanggung jawab secara ekologis dan sosial. ‘diakses’ pada definisi sustainable fashion dimaksudkan bahwa istilah tersebut tidak hanya sebatas membuat atau membeli barang baru. Meskipun kampanye pemasaran sustainable tidak sesederahana itu.
Kita tentunya dapat memilih untuk berbelanja dengan cara yang lebih ramah lingkungan, tapi tahukah kamu bahwa terlibat dengan mode berkelanjutan tidak harus membeli sesuatu yang baru, loh. Memakai apa yang kamu punya, berbelanja barang bekas, dan menukar atau meminjan dari teman adalah cara lain untuk terlibat dalam gerakan sustainable fashion di mana tidak memerlukan proses produksi atau melakukan pembelian sesuatu yang baru.
Mode berkelanjutan tidak hanya didasarkan pada penggunaan unsur-unsur alam dalam produksinya, tetapi juga melibatkan prosedur yang ditandai dengan inovasi dan proses yang semakin efisien.
Pentingnya mode berkelanjutan
Mode berkelanjutan ini adalah jawaban dari mode cepat yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan sosial dalam jangka waktu yang lama. Industri yang bergerak dalam mode cepat menuntut pekerja untuk memproduksi banyak dalam waktu yang cepat. Perusahaan induk inisial Z memproduksi sekitar 840 juta garmen per tahun, sedangkan brand inisial H memproduksi 3 miliar per tahunnya. Mode cepat menuntut harga produksi yang serendah mungkin dan kecepatan produksi yang secepat mungkin. Inilah mengapa mode berkelanjutan sangat memiliki peran untuk melindungi lingkungan.
1. Menghemat sumber daya alam
Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa 97% dari yang digunakan untuk membuat pakaian adalah sumber daya baru dengan 3% yang merupakan bahan daur ulang. Input sumber daya tahunan meningkat 98 juta ton untuk memproduksi serat sintetis, pupuk untuk menanam kapas, dan bahan kimia yang dibutuhkan untuk mewarnai dan finishing kain.
2. Lebih sehat untuk manusia dan planet
Produk mode cepat telah melalui proses kimia yang panjang dan intens sebelum berakhir di display toko. Sekitar 8.000 bahan kimia sintetis digunakan untuk mewarnai, memutihkan, dan proses garmen yang memakai air. Bahan kimia tersebut sering menyebabkan penyakit atau bahkan kematian di kalangan pekerja dan petani, dan menyebabkan cacat lahir yang serius pada anak mereka. Beberapa juga menimbulkan bahaya pada si pemakai, karena kulit kita menyerap apa pun yang kita gunakan, termasuk bahan kimia dalam pakaian.
3. Mendukung kondisi kerja yang lebih adil dan aman
Perbudakan modern telah terjadi di banyak tempat. Upah minimum, jam kerja tanpa akhir, kondisi kesehatan dan keselamatan yang minim adalah kenyataan bagi sebagian besar pekerja gament di sektor mode cepat.
Merek ramah lingkungan menciptakan kondisi kerja yang lebih manuasiawi, perawatan kesehatan, dan upah yang adil bagi pekerjanya. Umumnya, mereka menunjukkan tujuan yang lebih besar yaitu untuk menciptakan peluang ekonomi bagi mereka yang membutuhkan untuk mengatasi kemiskinan.
4. Mengurangi jejak karbon mu.
Industri mode memproduksi gas rumah kaca dalam jumlah besar per tahunnya, sehingga kontribusi secara besar-besaran dan aktif terhadap pemanasan global. Salah satunya adalah sebagian besar pakaian kita berbahan dasar minyak bumi. bahan-bahan ini membutuhkan lebih banyak energi dalam proses produksi daripada serat alamai atau daur ulang.
Merek mode berkelanjutan di sisi lain menggunakan bahan dari serat alami atau daur ulang yang mebutuhkan lebih sedikit atau tanpa perawatan kimia, sedikit air, lebih sedikit energi, dan tanpa pupuk atau pestisida untuk menanam kapas. Sebagian besar kain organic dapat teurai secara alami.
5. Mengajarkan kita cara mencintai pakaian kita lagi.
Mudah untuk melihat pakaian yang cantik tergantung di toko dan lupa bahwa ada cerita siklus hidup di baliknya. Saatnya untuk mengenali dampak dari keputusan kita untuk membeli baju baru. Bukan karena gaya hidup modern kita menjadi hal yang tidak penting, namun agar kita lebih bertanggung jawab akan lingkungan karena manusia sangat memengaruhi masa depan planet kita. pada akhirnya, kita dapat memilih apakah kita akan menjadi bagian dari masalah atau solusi itu sendiri.
Comments