Kita sering mendengar bahwa bumi kita adalah bumi pertiwi, bumi yang selalu memberikan apapun yang kita butuhkan. Akan tetapi lama kelamaan kita seolah terbuai dengan kemurahannya yang menyebabkan kita terlena, padahal bumi juga bisa menghancurkan kita dalam sekejap bila kita terus menerus acuh terhadap kondisinya yang semakin hari semakin tua.
Oleh karena itu, karena lingkungan sudah memberikan apapun yang kita butuhkan, maka sudah seharusnya kita bergantian untuk menjaga lingkungan. Menjaga lingkungan merupakan upaya untuk mencegah penyakit atau gangguan kesehatan dari faktor kerusakan lingkungan. Kesehatan lingkungan mempengaruhi kita dalam banyak hal, salah satunya adalah kesehatan diri kita.
Hubungan manusia dengan lingkungan
Hubungan manusia dengan lingkungan selalu saling ketergantungan. Kita tidak bisa hidup tanpa air yang memberi kita kehidupan, panen hasil bumi yang melimpah, atau udara sekitar yang bersih. Akan tetapi lama kelaman ketika teknologi sudah semakin berkembang, kita berpikir seolah tidak membutuhkan lingkungan lagi. Banyak hal yang telah dilakukan manusia yang mempengaruhi lingkungan. Yang tidak disadari adalah bahwa walaupun teknologi sudah berkembang pesat dan manusia bisa melakukan hampir segalanya, kita masih sangat bergantung terhadap lingkungan. Kondisi yang memungkinkan komunitas ekonomi kita berkembang, sepenuhnya bergantung kepada seberapa banyak sumber daya yang kita miliki.
Bagaimana lingkungan mempengaruhi kesehatan manusia?
Ada beberapa faktor yang berperan disini. Diantaranya adalah kesehatan dan kesejahteraan fisik manusia. penelitian telah membuktikan bahwa hanya berada di sekitar tanaman hijau dapat meningkatkan mood dan kemampuan kognitif, menurunkan tekanan darah, menghilangkan stress, dan mengatasi kecemasan. Saat kita jenuh berada di dalam kantor atau bosan dengan rutinitas sehari – hari, secara tidak sadar, kita akan mencari udara segar keluar ataupun berjalan- jalan melihat alam untuk menyegarkan pikiran kembali.
Bagaimana lingkungan yang tidak sehat mempengaruhi diri kita?
Mobil dan asap dari pabrik mencemari udara dengan awan gas berbahaya.. ramuan kimia yang banyak digunakan mencemari dan menguras pasokan air dunia. Sampah yang setiap hari semakin menumpuk menimbulkan masalah dimana – mana. Mencemari laut, menimbulkan banjir, banyak hewan mati sia – sia. Penggundulan hutan menyebabkan oksigen yang ada di bumi semakin berkurang. Padahal kita manusia, sama seperti makhluk hidup lainnya, membutuhkan udara yang bersih untuk bernafas, air bersih yang melimpah, dan tentunya membutuhkan makanan dari hasil bumi. Efek dari pencemaran terhadap lingkungan seharusnya cukup mudah untuk diketahui, tetapi ada masalah yang lebih dalam lagi. Environmental Protection Agency (EPA) telah memperingatkan bahwa paparan polutan beracun di udara dan air dapat meningkatkan resiko kanker, merusak sistem kekebalan, saraf, reproduksi, dan pernapasan, dan menyebabkan penyakit gastrointestinal, kerusakan hati, dan ginjal, dan masih banyak lagi. Kita mungkin berpikir bahwa masalah ini hanya akan mempengaruhi individu, akan tetapi ini adalah masalah generasi. Efek samping dari penyakit ini dapat dirasakan oleh generasi berikutnya. Semakin kita mencemari dan menghancurkan lingkungan, semakin tidak sehat diri kita di masa depan.
Peran manusia dalam membantu memperbaiki kerusakan alam
Tindakan kita di masa mendatang pada akhirnya akan membentuk masa depan umat manusia dan juga bumi. Kita harus mulai menghapuskan bahan bakar fosil, mengurangi jejak karbon, dan menemukan sumber daya alternatif atau yang dapat digunakan kembali daripada terus menyalahgunakan yang sudah kita miliki dalam persediaan yang terbatas. Jika ada, kita harus melihat ke teknologi untuk solusi atas masalah yang kita ciptakan di lingkungan. Banyak kemajuan teknologi telah dibuat dalam hal itu, seperti mobil listrik, ladang tenaga surya, plastik daur ulang, dan masih banyak lagi. Padahal kita tidak punya banyak waktu. Karena begitu alam rusak, begitu juga dengan semua yang ada di dalamnya, termasuk manusia.
Comments