Ketika kita berbicara mengenai kampanye no plastic atau less plastic, apa yang ada di benak kita adalah tentang tas belanja ramah lingkungan sebagai penggantinya plastic. Namun, apa yang ada di benakmu ketika mendengar kain ramah lingkungan? Kain ramah lingkungan adalah juga bagian untuk membantu melestarikan lingkunagn sebab proses dari hulu ke hilir dari pembuatannya benar-benar memerhatikan dampak yang minimal terhadap alam. Berikut kain-kain ramah lingkungan yang bisa kamu gunakan.
1. Rami
Pabrik rami di beberapa negara digunakan untuk memproduksi kain, makanan, konstruksi, produk medis, produk kecantikan alami, dan banyak lagi. Dalam bentuk kain, rami memiliki karakteristik breathable dan antibakteri. Saat ini, industri fashion menggunakannya karena sifat kainnya yang mudah menyerap kelembapan. Kain rami sangat tahan lama, dan akan menjadi lembut jika mencucinya. Jika kain ini berakhir di tempat pembuangan, jangan kawatir karena kain ini dapat terurai secara hayati.
2. Bamboo
source: IndiaMART
Bamboo adalah sumber daya alam terbarukan. Tanaman ini membutuhkan sedikit bahan kimia untuk tumbuh. Setelah diproses menjadi kain, bamboo akan menghasilkan kain yang breathable, mewah, dan dapat terurai secara alami. bamboo adalah tekstil serbaguna, dapat digunakan untuk pakaian modis, aksesoris, dan alas kaki.
3. Linen
Kain linen terbuat dari rami, dan akhir-akhir ini produk kain linen sedang banyak dilirik industri fashion sebab kain ini tahan lama, serbaguna, breathable, fresh, dan antimikroba. Selain biodegradable, rami yang digunakan untuk membuat kain linen membutuhkan sedikit air, pupuk atau pestisida untuk tumbuh dan menghasilkan tanaman yag melimpah.
4. Kapas dan kanvas
Tidak diragukan lagi bahwa kapas dan kanvas memiliki hubungan jangka panjang dalam industri fashion. Dalam pembutan aksesoris, biasanya bahan dari kapas atau kanvas dibuat menjadi tas jinjing, dompet, atau tas kantor yang paling ramah lingkungan.
Kapas organic juga sangat populer saat ini. Meskipun harganya bisa lebih mahal, ingatlah bahwa kamu juga ikut mempertimbangkan arti dari harga yang lebih tinggi. Karena biasanya dengan harga yang tinggi, konsep sustainable mode etis sedang berjalan, seperti upah yang baik terhadap para pekerja, perlakuan yang manusiawi, dan lingkungan kerja yang layak.
5. Polyester daur ulang
source: ZS Fabrics
Serat polyester dibuat dengan mengombinasikan senyawa kimia. Walaupun begitu, beberapa perusahaan juga ada yang mengombinasikan katun dengan polyester Pada dasarnya polyester adalah sejenis plastic. Oleh karena itu, tidak sedikit perusahaan yang mencoba memecahkan masalah terkait polyester. Salah satunya adalah penggunaan polyester daur ulang. Bahan ini memiliki jejak karbon 75% lebih rendah daripada polyester murni. Damun, polyester daur ulang mengandung antimon yang beracun. Untungnya, beberapa merk sedang mengerjakan proses teknologi baru untuk menghilangkan antimon di kain ini.
6. Polipropilena
source: Meltblown PP Raw Materials
Kain polipropilena ini sejenis resin polimer seperti serat plastic. Mendengarnya pun sudah jelas bahwa kain tersebut terbuat dari bahan kimia, bukan dari alam. Sehingga sekilas kita mengganggap kain ini tidak boleh muncul di daftar kain ramah lingkungan.
Lebih tepatnya, polipropilena lebih sustainable dibandingkan jenis plastic-plastik lainnya, lebih aman dan lebih murah untuk diproduksi, dan karena memiliki tingkat kegunaan kembali lebih tinggi. Kain ini dengan mudah mengimbangi dampak lingkungan yang dibawa. Polipropilena non-anyaman adalah jenis yang terbaik untuk industri aksesoris seperti tas jinjing.
Dari beberapa jenis kain ramah lingkungan di atas, sudahkah kamu menggunakan salah satu diantaranya? Yuk, kita dukung gerakan cintai bumi dengan mulai memakai kain ramah lingkungan.
Comments